Akibat Try Out

Ini adalah beberapa gejala stress akut akibat terlalu banyak mengerjakan Try Out!

Temen 1 : "Wah, mendung, nih! mau ujan kayaknya!"
Temen 2: "Untung gue bawa payung, lo bawa ga put?"
Gue : "Tunggu, deh. itu awan cumulonimbus, stratonimbus apa cirrucumulus, ya?"
Temen 1 : "apa deh terserah elo"
Gue : "yaudah yuk pulang cepetan, kayaknya mau ujan deh, ini pasti gara2 angin muson lagi bertiup ke arah barat jadi pasti pulau jawa kena dampaknya. pasti nanti heavy shower deh!"
Temen 2 : "apaan sih lo ngomongnyaaa?"

--------------------------------------------------------------------------------------

Temen 1 : "eh si X lagi berantem ya sama si Y?"
Temen 2 : "hah? emang iya? kenapa?"
Gue : "wah, gawat tuh. itu kan proses disasosiatif. bisa mengarah ke disintregasi sosial tuh nanti!"
Temen 1 : "iya, gara2 si Y bilang si X tukang ngerebut cowo orang!"
Gue : "cck cck... ga bagus tuh kayak gitu. itu kan labeling, tapi bagus sih gossip kan bisa jadi salah satu media pengendalian sosial"
Temen 2 : .... "duh, trus kita mesti gimana dong, kan kasian berantem mulu gitu"
Gue : "hm, tinggal pilih aja deh, mau pake cara kompromi, konsiliasi, arbitrasi apa mediasi? asal jangan ajudikasi, ya! bahaya, tuh"

----------------------------------------------------------------------------------

Temen 1 : "ah males pulang nih gue, lagi ada tukang di rumah, lagi ngerjain genteng yang bocor"
Temen 2 : "iya, ya males banget liat tukang2 alay gitu hehe"
Gue : "jangan gituuu. kalo mereka ga kerja nanti kan bisa ada pengangguran siklis, struktural, sama musiman. otomatis kalo pengangguran meningkat, daya beli menurun. nah, kalo daya beli menurun, produsen bisa susah. nah, gimana bisa perekonomian maju coba?"
Teman 1 : "mana banyak banget lagi orangnya, kemaren 2 orang, sekarang 5 orang. tapi ga selesai2 juga"
Gue : "emang gitu kali. kan ada hukumnya dari david ricardo, law of deminishing return. kalo input satu tetap terus input yang lain ditambah, marjinal produksinya bakalan berkurang"


-------------------------------------------------------------------------------------

YAK! Sayangnya, cerita ini hanyalah fiktif belaka!

0 comments: