The Speech


God!
Long time no post anything.
I miss it sooo much!

well, mungkin kali ini gue mau cerita pake bahasa sendiri aja kali ya.

Senin kemarin, gue didaulat buat speech (pidato bahasa Inggris) pas upacara.
bukan didaulat sih sebenernya, tapi mengajukan diri. haha.

the theme is about Earthquake in West Sumatera.
this is not the first time I delivered my speech, but still I feel nervous.
my hands become colder and shaking, my heart beating faster...
I hate this situation...

Well, the speech was good (I think)
gue bawa notes kecil, tapi ternyata apal di luar kepala.
padahal ngapalinnya cuma sebentar bangeet. Thanks, God :)

eehh kemaren, pas gue lagi lewat meja piket, guru olahraga gue manggil.
dia ngomong gini nih:

Pak S : eh kamu, ulangin dong itu yang kemaren, yang bahasa inggris itu loh.
Gue : hah? apaan sih pak .... -_-
Pak S : iya, Bapak mau denger lagi. ayo dong coba...
Gue : (sambil jalan) ya gitulah pak, penting banget yaa...
Pak S : oh yaudah, yang penting 'bye-bye', ya.. (muka sumringah sambil dadah-dadah)

what is the meaning of it anyway?!

daaan hari ini, guru agama gue, yang sekaligus wali kelas gue
( maju ke depan, mau test hafalan doa)

Bu R : kamu kelas berapa?
Gue : lah, kelas ini lah bu! 12 IPS 4!
Bu R : Oh? kok kayaknya beda... hmm trus sekarang mau ngapain?
Gue : lah, kan mau baca doa, bu...
Bu R: oooh kirain... mau ngomong bahasa Inggris.. (senyum jahil)
Gue : (jaga sikap, padahal dalam hati 'apaaaaaaaaaaaaan sihhhh?!')
-setelah baca doa-
Bu R : hmm kamu kapan-kapan ajarin Ibu ngomong bahasa Inggris doong!
Gue : hah? iya deh bu, 1 jamnya cukup 100.000 aja (dalam hati)

intinya,
why on earth people asked me like that?!
just take it easy, hey...

tapi, emang sih, suatu saat, gue pengen banget jadi orang yang jago pidato.
just like this Indonesian hero, Ir. Soekarno.




Amiiin :)



0 comments: